Dilansir Techeblog,
Minggu (26/1/2014), harga yang tertampil USD9.540 mungkin bisa lebih
mahal lagi dibandingkan Apple Mac Pro terbaru. Dibanding PC non-Apple,
harga Mac dengan OS X akan berbeda dengan selisih dua sampai empat kali
lipat. Website Howstuffworks mengungkap perbedaan pada
Mac dan perangkat PC lainnya. Apabila Anda membeli PC, maka besar
kemungkinan untuk melakukan upgrade hardware, karena memang perangkat di
desain untuk itu. Dengan PC konvensional, pengguna bisa
melakukan kustomisasi komputer dengan opsi hardware yang pengguna
inginkan, seperti meningkatkan memori, kartu grafis dan lain-lain.
Meskipun demikian, Apple memiliki keunggulan dengan lini produk
terbatasnya. Perangkat Mac yang sudah beredar dipasaran didesain
oleh satu pembuat Mac. Sehingga, pengguna tidak bisa sembarangan
memodifikasi. Ini untuk memastikan kualitas tinggi dan efisiensi sistem
operasi pada Mac. Sebagai hasilnya, OS Mac bisa lebih stabil
ketimbang Windows. Perangkat bisa berjalan lebih cepat dan jarang
ditemui error atau crash.
Dari sisi software, Apple Mac memiliki
perangkat lunak ekslusif yang diklaim berkualitas tinggi ketimbang
aplikasi PC. Aplikasi ini seperti iTunes, iMovie, iLife, Safari,
iCalendar dan Garage Band.
PC dan Mac telah menjadi dua platform yang saling
bersaing selama puluhan tahun,Hampir selama itu pula PC telah menjadi
pilihan utama untuk konsumen karena developer aplikasi lebih banyak
membuat software untuk sistem operasi Windows yang dipakai PC.
Akan tetapi, beberapa tahun terakhir hal tersebut mulai berubah. Kini,
sebagian besar aplikasi Windows juga tersedia untuk sistem operasi Mac
OS yang dipakai oleh platform komputer buatan Apple tersebut.
Dengan semakin tipisnya perbedaan Windows dan Mac OS, beberapa konsumen
mungkin semakin bingung memilih di antara dua jenis platform komputer
ini, terlebih lagi dengan akan diluncurkannya Windows 8 pada Oktober
nanti. Nah, untuk membantu memilih, berikut ini delapan
perbedaan terpenting antara PC dan Mac yang bisa dicermati sebelum
menjatuhkan pilihan.
1. Apple menonjolkan keindahan produk-produknya
Hal
yang satu ini tak bisa dipungkiri: produk-produk Mac memang indah di
mata. Apple memang sangat mempedulikan tampilan dari komputer Mac, baik
seri iMac, Power Mac, maupun laptop MacBook.
Sementara itu,
tampilan PC bergantung pada vendor komputer yang membuatnya. Penampilan
antar merek bisa berbeda-beda. Biarpun begitu, ada pula PC yang sedap
dipandang, seperti misalnya Ultrabook terbaru bikinan Dell.
2. Software Windows lebih banyak
Meski
kesenjangan jumlah aplikasi telah mulai menipis, Windows tetap memiliki
lebih banyak software dibandingkan Mac. Salah satu jenis aplikasi yang
paling menunjukkan hal ini adalah game, di mana kebanyakan dibuat untuk platform Windows.
Beberapa program pun berjalan lebih baik di Windows. Contohnya seperti
Microsoft Office for Windows yang memiliki fitur dan fungsionalitas
lebih banyak dibandingkan versi Mac.
3. Mac lebih mahal
Secara
umum, produk-produk Mac cenderung lebih mahal dibandingkan PC yang
spesifikasi teknisnya setara. Bahkan laptop tipis jenis Ultrabook (yang
berbasis Windows) pun ada yang lebih murah beberapa juta rupiah
dibanding MacBook Air. Di puncak hirarki produk laptop Apple
bertengger MacBook Pro with Retina Display yang super mahal. Harganya
dipatok mulai 2200 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta
4. PC adalah pilihan yang lebih baik untuk bermain game
Seperti
disebut sebelumnya, aplikasi game lebih banyak ditemukan di Windows.
Bukan hanya itu saja, komputer PC sebagai basis hardware Windows pun
lebih terbuka dan gampang dimodifikasi. Misalnya, pengguna bisa dengan
mudah meng-upgrade kartu grafis atau menambah kapasitas RAM agar game berjalan lebih lancar.
Sebaliknya, Mac tidak bisa menyaingi PC dalam hal gaming. Untuk
memperoleh Mac dengan spesifikasi yang bisa diandalkan untuk main game,
pengguna harus merogoh kocek sangat dalam.
5. Penampilan Windows dan Mac OS berbeda, tapi keduanya mudah dipakai
Pengguna PC yang beralih ke Mac untuk pertama kalinya mungkin dibuat bingung dengan user interface
Mac OS yang berbeda dengan Windows. Akan tetapi, setelah menggunakannya
untuk beberapa lama, akan terasa bahwa cara kerja Mac OS mirip dengan
WIndows. Tombol "Start" Windows, misalnya, sedikit banyak bisa
diwakili oleh icon "Finder" pada Mac OS yang akan menampilkan semua
program, dokumen, dan file lainnya yang ada di komputer Mac.
Mac OS memiliki kelebihan dalam hal bundel software, di mana sistem
operasi ini datang dengan berbagai macam aplikasi berguna seperti
iPhoto, Mail, Garage Band, iMovie, dan banyak lagi.
6. Mac cenderung lebih aman dari ancaman malware
Dibanding
PC, hanya sedikit pengguna yang memakai komputer Mac. Karena itu Mac
masih relatif lebih aman dibanding Windows yang banyak dipakai orang. PC
Windows seringkali menjadi korban hacking dan mutlak membutuhkan
anti-virus. Meski begitu, perlu dicatat bahwa komputer Mac pun
tak kebal terhadap ancaman cyber, seperti yang dibuktikan oleh beberapa
malware Mac yang muncul belakangan ini, misalnya "LuckyCat". Apple pun
telah mencabut slogan "bebas virus" untuk komputer Mac.
7. Pilihan hardware PC lebih banyak
Dengan
banyaknya produsen perangkat keras PC, pengguna Windows pun memiliki
banyak pilihan komponen yang bisa dipilih dalam merakit ataupun
meng-upgrade PC.
Sebaliknya, komponen Mac hanya dibuat oleh Apple sehingga membatasi pilihan pengguna platform ini.
8. Ingin jalan tengah? Gabungkan saja keduanya
Komputer Mac bisa menjalankan sistem operasi Windows baik melalui virtual machine
ataupun secara langsung dari dalam sistem. Setiap Mac memiliki program
Boot Camp yang memungkinkan pengguna memasang Windows pada komputer Mac.
Jika diinginkan, pengguna bahkan bisa membagi ruang hard disk
yang diperuntukkan bagi Windows dan Mac OS X apabila kedua sistem
operasi tersebut terpasang di komputer. Tersedia pula pilihan
untuk membangun sistem "hackintosh", yaitu komputer PC tradisional yang
menjalankan sistem operasi Mac OS.